DELAPANTOTO – Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak generasi muda untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Menurut Kemnaker, aktivitas di media sosial bukan hanya soal hiburan, tetapi juga mencerminkan reputasi diri dan profesionalisme seseorang.
Pesan Utama Kemnaker
Dalam kampanye literasi digital yang digelar secara daring dan luring, Kemnaker menekankan:
- Konten yang diunggah mencerminkan karakter dan reputasi di mata publik maupun dunia profesional.
- Generasi muda harus berhati-hati terhadap informasi yang dibagikan, menghindari berita palsu dan ujaran kebencian.
- Media sosial bisa menjadi alat promosi diri yang efektif jika digunakan secara positif, misalnya menunjukkan kompetensi, prestasi, dan kegiatan produktif.
Literasi Digital dan Etika Medsos
Kemnaker menyoroti pentingnya literasi digital dalam menghadapi era informasi:
- Memahami hak dan kewajiban pengguna media sosial.
- Mengelola privasi dan keamanan data pribadi.
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis sebelum menyebarkan informasi.
Dampak Positif Bermedsos Bijak
Dengan penggunaan media sosial yang bijak, generasi muda dapat:
- Menjaga citra positif di lingkungan sosial dan profesional.
- Membuka peluang karier dan jaringan profesional melalui platform digital.
- Mencegah konflik sosial akibat penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan.
Penutup
Kemnaker menegaskan bahwa media sosial bukan sekadar hiburan, tetapi cermin reputasi diri. Generasi muda diharapkan mampu memanfaatkan teknologi secara bijak, produktif, dan bertanggung jawab agar tetap menjadi pribadi yang kompeten dan terpercaya di era digital.
Sumber: pttogelhongkong.my.id