ANGKARAJA – Aksi pencurian motor yang melibatkan dua bocah asal Gresik, Jawa Timur, kembali mencuri perhatian publik. Kedua remaja yang masih berusia belasan tahun ini nekat mencuri sepeda motor Yamaha Mio milik seorang warga, hanya untuk mendapatkan uang tunai sebesar Rp 150 ribu. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, di sebuah kawasan perumahan di Gresik.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan pihak kepolisian, kedua bocah tersebut sudah memiliki pengalaman dalam melakukan aksi pencurian motor. Mereka mengincar motor yang terparkir di depan rumah seorang warga yang sedang tidak berada di tempat. Dalam waktu yang sangat singkat, kedua remaja tersebut berhasil menggasak motor tersebut dengan menggunakan kunci T.

“Para pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian motor di sekitar lingkungan tersebut. Mereka menggunakan alat bantu kunci T untuk membuka kunci motor yang terparkir. Mereka sempat mengamati kondisi sekitar sebelum akhirnya berhasil membawa kabur sepeda motor tersebut,” ungkap salah satu petugas kepolisian yang menangani kasus ini.

Hanya Demi Uang Rp 150 Ribu

Setelah berhasil mencuri motor, kedua bocah tersebut hanya berniat untuk menjualnya dengan harga yang sangat rendah, yakni sekitar Rp 150 ribu. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka, termasuk membeli barang-barang yang tidak mereka sebutkan secara rinci.

Namun, upaya mereka untuk menjual motor curian tidak berlangsung lama. Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi dari warga sekitar berhasil melacak keberadaan motor yang dicuri, dan dalam waktu singkat, kedua pelaku berhasil ditangkap.

Aksi Pelaku Terungkap

Berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut, polisi mendapati bahwa kedua bocah tersebut tidak hanya terlibat dalam satu kali pencurian, tetapi telah melakukan aksi serupa di beberapa tempat. Mereka mengaku bahwa mereka sudah melakukan pencurian motor karena terdorong oleh keinginan memiliki barang-barang yang mereka inginkan tanpa harus bekerja keras.

Keduanya diketahui beraksi tanpa rasa takut karena merasa tak akan dihukum berat mengingat usia mereka yang masih di bawah umur. Namun, setelah berhasil ditangkap, kedua pelaku kini harus menghadapi proses hukum yang akan melibatkan pihak keluarga dan pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.

Tanggapan Warga dan Kepolisian

Aksi pencurian yang dilakukan oleh kedua bocah ini membuat warga setempat merasa khawatir dan meminta agar aparat kepolisian lebih meningkatkan pengawasan di kawasan perumahan. Warga juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan, terutama saat meninggalkan motor di tempat umum atau di depan rumah.

Kapolsek setempat menyatakan, “Kami akan terus berupaya untuk menindak tegas para pelaku kejahatan, meskipun mereka masih di bawah umur. Kami berharap kejadian seperti ini dapat menjadi perhatian bagi orang tua dan masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.”

Pesan Untuk Masyarakat

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pergaulan dan kegiatan anak-anak mereka. Kepolisian juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan selalu mengunci kendaraan dengan benar serta menggunakan alat pengaman tambahan seperti gembok roda atau alarm untuk menghindari kejadian serupa.

Sumber: pttogelhongkong.my.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *