DELAPANTOTO – terlihat kecil dan sering diabaikan, filter udara pada sepeda motor memiliki peran vital dalam menjaga performa dan umur mesin. Salah satu fungsi terpentingnya adalah mencegah terbentuknya kerak pada piston akibat masuknya kotoran dan debu dari udara luar ke ruang pembakaran.
Fungsi Utama Filter Udara
Filter udara bekerja dengan menyaring udara yang masuk ke ruang bakar mesin. Udara yang bersih sangat penting untuk proses pembakaran yang optimal. Jika udara yang masuk mengandung debu, pasir, atau partikel halus lainnya, maka partikel tersebut bisa ikut terbakar dan menimbulkan kerak pada piston, dinding silinder, serta kepala silinder.
Kerak pada piston bisa mengganggu gerak naik turun piston, menurunkan kompresi mesin, bahkan mempercepat keausan komponen internal.
Gejala Filter Udara Kotor
Motor dengan filter udara kotor atau rusak biasanya menunjukkan beberapa gejala, antara lain:
- Tarikan mesin terasa berat
- Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros
- Knalpot mengeluarkan asap lebih tebal
- Mesin cepat panas
- Suara mesin terdengar kasar
Jika gejala tersebut muncul, bisa jadi filter udara sudah tidak optimal dalam menyaring udara.
Waktu Ideal Penggantian
Filter udara tidak bersifat permanen. Untuk jenis kering (busa), biasanya dibersihkan setiap 4.000 hingga 8.000 km dan diganti setiap 12.000 hingga 16.000 km. Sedangkan untuk jenis basah atau berbahan kertas seperti pada motor injeksi, sebaiknya diganti setiap 16.000
Sumber: pttogelhongkong.my.id