Jakarta – Pedro Acosta dipandang lebih hebat dibandingkan dengan Marc Marquez atau Valentino Rossi karena ketatnya level MotoGP saat ini.

Tampil di kelas utama musim ini bersama GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi sebuah fenomena meski menyandang sebagai pemula.

El Tiburon terbilang kompetitif sebagai seorang rookie di mana dia langsung mampu bersaing di barisan depan dengan rider pengalaman.

Acosta bahkan sudah meraih dua podium dari sesi balapan utama dan tiga kali dari sesi sprint hingga MotoGP 2024 menuntaskan tujuh seri.

Dengan performa tersebut, Acosta menjadi salah satu penyumbang poin terbanyak untuk KTM dalam klasemen konstruktor MotoGP 2024.

Penampilan apik yang dilengkapi dengan hasil menjanjikan tersebut membuat rider 19 tahun itu mendapatkan promosi ke Red Bull KTM.

Dia akan menggantikan posisi yang kini diduduki Jack Miller untuk bertandem dengan Brad Binder pada MotoGP 2025 mendatang.

Penampilan Acosta pada musim ini kian menitiskan dirinya sebagai rider potensial yang akan melegenda di masa depan.

Tidak jarang juara kelas Moto2 musim 2023 itu disandingkan dengan Valentino Rossi hingga Marc Marquez ketika mereka masih menjadi rookie.

Baca Juga: Update Line-Up MotoGP 2025 – Marc Marquez Paling Jadi Omongan, Datang ke Ducati dan Bikin Efek Domino

Fenomena kehadiran Acosta memang memberikan warna baru di pentas persaingan dan mengundang perhatian Pol Espargaro.

Pria yang kini bekerja sebagai salah satu test rider KTM itu memberikan pujian terhadap apa yang sudah ditunjukkan Acosta.

Pol Espargaro memberikan nilai yang tinggi untuk pembalap asal Spanyol tersebut pada paruh pertama musim ini.

Nilai tinggi layak diberikan kepada Acosta lantaran Pol Espargaro bisa membandingkannya dengan para legenda ketika melakoni musim perdananya.

Baca Juga: Simbiosis Mutualisme Maverick Vinales dan KTM, si Tentara Bayaran Lengkapi Rahasia Dapur Rival untuk Kuasai MotoGP

Tidak tanggung-tanggung, adik kandung pembalap Aprilia Aleix Espargaro menyertakan sosok Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa hingga Valentino Rossi.

Bagi Pol Espargaro, Pedro Acosta lebih hebat dari nama-nama itu karena dia hadir ketika level kompetisi di kelas MotoGP sangat ketat.

Berbeda dengan era Valentino Rossi, Dani Pedrosa atau Jorge Lorenzo di mana tidak semua pabrikan bisa meraih kemenangan.

MotoGP pada hari ini jauh berbeda di mana gap antar tim tidak jauh berbeda sehingga semua rider berpeluang meraih podium hingga kemenanngan.

“Saya memberikan nilai yang tinggi,” kata Pol Espargaro, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

“Karena kita telah melihat Marc Marquez naik ke kelas utama, atau Valentino Rossi, Jorge Lorenzo atau Dani Pedrosa.”

“Para pembalap yang sangat bagus namun saat itu levelnya belum seperti sekarang.”

“Ketika era mereka, hanya ada empat motor yang mampu memperebutkan gelar juara.”

“Saat ini, semua motor memiliki peluang untuk menang,” tuturnya menambahkan.

klik77win.com
gaskan888win.com
laju777a.com
juara88a.org
lion777a.com
kawan77.live
kakek1234.com
daun777.live
jp999.pro
liga77.live
asian4da.com
jos77a.org
istana77win.com
tiktok888a.com
pay777win.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *